UNSUR ALKALI TANAH
Logam alkali tanah meliputi berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Logam alkali tanah adalah logam-logam yang terletak pada golongan IIA karena pada umumnya ditemukan dalam tanah berupa mineral batuan.
1. Sifat-Sifat Logam Alkali Tanah
a. Sifat fisis
a. Sifat fisis
Dari berilium ke radium, jari-jari atom secara beraturan meningkat. Penambahan tersebut mengakibatkan penurunan energi pengionan dan kelektronegatifan. Titik leleh dan titik didihnya cenderung menurun.
b. Sifat kimia
Sifat kimia logam alkali tanah mirip degan logam alkali, tetapi logam alkali tanah kurang reaktif dibanding logam alkali seperiode. Karena jari-jari atom logam alkali tanah lebih kecil, sehingga energi ionisasinya lebih besar. Di samping itu, elektron valensinya lebih banyak.
Logam alkali tanah bereaksi baik dengan air kecuali magnesium yang hanya bereaksi dengan air panas, dan berilium tidak bereaksi. Logam alkali tanah juga bereaksi dengan udara membentuk oksida dan nitrida. Selain itu, Berilium akan menunjukkan sifat amfoter bila bereaksi dengan basa kuat.
2. Kelimpahan Logam Alkali Tanah di Alam
Unsur
|
Kelimpahannya di Alam
|
Be
|
Beril (Be3Al2 (SiO3)6)
|
Mg
|
Magnesit (MgCO3), Dolomit (MgCO3), air laut
|
Ca
|
Dolomit, Aragonit, batu kapur (CaO)
|
Sr
|
Selestit (SrSo4)
|
Ba
|
Arit (Ba So4)
|
Ra
|
Pekblende
|
3. Penggunaan Logam Alkali Tanah
a. Berilium (Be)
Paduan tembaga dengan ±2% berilium digunakan untuk membuat pegas, klip, dan sambungan listrik. Berilium juga digunakan untuk berbagai komponen reaktor atom karena daya serap radiasinya sangat tinggi.
b. Magnesium (Mg)
Logam magnesium digunakan untuk membuat magnalium (paduan logam magnesium-aluminium) yang bersifat kuat, ringan, dan tahan korosi. Sehingga perpaduan ini cocok digunakan untuk komponen pesawat terbang dan sepeda gunung. Magnesium juga digunakan untuk membuat kembang api dan blitz karena menghasilkan cahaya sangat terang bila dibakar. Berikut senyawa magnesium yang sering digunakan yaitu : MgO (magnesida) digunakan untuk bata keras tahan api, suspensi pekat Mg(OH)2 (susu magnesida) digunakan sebagai obat maag untuk menetralkan kelebihan asam lambung (HCl), MgSO4.7H2O (garam epson) digunakan sebagai obat pencahar.
c. Kalsium (Ca)
CaO (Kapur tohor) digunakan sebagai fluks pada industri baja untuk mengikat pengotor membentuk terak. CaO juga digunakan untuk mengeringkan zat, karena bersifat higroskopis. Ca(OH)2 (kapur mati atau slake lime) menetralkan asam pada berbagai proses industri. CaSO4. 2H2O (gips) digunakan untuk membentuk gips bakar yang digunakan sebagai pembalut bagi penderita patah tulang serta untuk membuat cetakan gigi.
d. Stronsiuma (Sr)
Stronsium digunakan unguk membuat kembang api yang menghasilkan warna merah terang.
Dengan cara seperti tes nyala logam alkali, diperoleh warna nyala logam alkali tanah sebagai berikut : Berilium dan magnesium berwarn putih, kalsium berwana merah, stronsium berwarna merah anggur, dan barium berwarna hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi masukan yang membangun.terima kasih