Senin, 04 Maret 2024
Jumat, 01 Maret 2024
Senin, 12 Februari 2024
HIDROKARBON DAN GUGUS FUNGSI
GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON
Silangkan anda pelajari lagi tata nama Alkana sampai pada tata nama isomer.
1. ALKANOL/ ALKOHOL
GUGUS FUNGSI : - OH
# Jika Menggunakan Alkanol ( IUPAC ): untuk memberikan nama dengan mengganti akhiran a dari Alkana dengan akhiran ol.
# Penomoran ditentukan oleh gugus fungsi
2. Tuliskan nama IUPAC dari rumus struktur
senyawa berikut !
a. CH3-CH(CH3)-CH2OH
b. CH3)3C-OH
c. CH3-CH(OH)-CHOH-CH3
d. CH3-C(CH3)2-C(C2H5)2-CH2 OH
3. Tuliskan rumus struktur alkanol berikut !
a. 2,2-dimetil-1-propanol
b. 2,4-dimetil-2-pentanol
1. ALKOKSI ALKANA/ ETER
# GUGUS FUNGSI : - O -
# GUGUS FUNGSI : - O -
# Rumus struktur : R - O - R
# Rumus Molekul : CnH2nO
# Jika Menggunakan Alkoksi Alkana ( IUPAC ): maka atom O yang mengikat karbon lebih sedikit sebagai nama alkoksi dan mempunyai nomor yang paling kecil , sedang kan untuk rantai karbon terpanjang sebagai nama alkana.
# Jika Menggunakan Kata Eter : urutan nama yaitu dengan urutan alkil alkil Eter. apabila gugus alkilnya sama di gabung dengan menambah awalan dan jika berbeda sesuai urut abjad
SOAL :
1.
2. Tuliskan
rumus struktur dari senyawa eter berikut !
a. 1-metoksi-butana
b. 4-metil-2-etoksi-pentana
c. etil-isopropil-eter
3. ALKANAL / ALDEHID
# GUGUS FUNGSI :
# RUMUS STRUKTUR : # Rumus Molekul : CnH2nO
a. 1-metoksi-butana
b. 4-metil-2-etoksi-pentana
c. etil-isopropil-eter
3. ALKANAL / ALDEHID
# GUGUS FUNGSI :
# RUMUS STRUKTUR : # Rumus Molekul : CnH2nO
Tata Nama
1. Jika Menggunakan Alkanal : untuk memberikan nama dengan mengganti akhiran a dari Alkana dengan akhiran al.
2. Jika Menggunakan Aldehida : jika C = 1 : form , jika C = 2 : aset , jika C = 3 : propin, jika C = 4 : butir , jika C = 5 varel dan ditambah aldehida ( tidak bercabang )
Contoh HCHO : formaldehida
SOAL :
1. CH3-CH2-CH2-CH2-CHO
2. CH3-CH-CHO
l
CH3
3. CH3-CH-CH2-CHO
l
CH3
4. CH3-CH-CH2-CHO
l
CH2-CH3
C2H5
l
5. CH3-C-CH2-CHO
l
C2H5
# GUGUS FUNGSI : # Rumus Struktur : # Rumus Molekul : CnH2nO
Tata Nama ;
1. JJika Menggunakan Alkanal : untuk memberikan nama dengan mengganti akhiran a dari Alkana dengan akhiran on.
2. Jika Menggunakan Kata Eter : urutan nama yaitu dengan urutan alkil alkil Keton . apabila gugus alkilnya sama di gabung dengan menambah awalan dan jika berbeda sesuai urut abjad
Contoh ;
1. CH3-CO-CH2-CH2-CH3
2. CH3-CH2-CO-CH2-CH3
3. CH3-CO-CH-CH2-CH3
l
CH3
CH3
I
4. CH3-CO-C-CH2-CH2
l
CH3
CH2
I
5. CH2-CO-CH2-C- CH2
l
CH2
5. ASAM ALKANOAT / ASAM KARBOKSILAT
Tatanama
Jika Menggunakan Alkanal :
a. untuk memberikan nama dengan mengganti akhiran a dari Alkana dengan akhiran oat dan bagian palin depan tambah kata Asam.
b. Rantai induk adalah rantai C terpanjang yang mengandung
gugus fungsi karboksilat ( -COOOH
c. Cabang alkil atau lainnya diberi nomor dari gugus fungsi
karboksilatnya ( -COOH )
Contoh :
# Gugus Fungsi : Rumus Struktur :
b. Rumus Molekul : CnH2nO2
Tatanama : Sebut nama alkilnya (R) dahulu yang terikat langsung dengan atom oksigen kemudian diikuti nama alkanoatnya
Jika Menggunakan Kata Ester : urutan nama yaitu dengan urutan alkil alkil Ester. apabila gugus alkilnya sama di gabung dengan menambah awalan dan jika berbeda sesuai urut abjad
1. Tuliskan nama menurut IUPAC dari rumus struktur berikut :
a. CH3-COOH f. CH3-CH-COO-CH3
b. CH3-COO-CH3 l
c. CH3-COO-CH2-CH3 CH3
d. CH3-CH-CH2-CH3
l
COOH
e. CH3-CH-COOH
l
CH3
2. Tuliskan rumus struktur dari senyawa berikut !
a. Asam-2-metil-propanoat
b. Asam--metil-butanoat
c. metil-butanoat
d. propil-isopropanoat
e. asam-2,3-dimetil-butanoat
Minggu, 11 Februari 2024
Kamis, 08 Februari 2024
BENZENA
BENZENA
DAN TURUNANNYA
Benzena
adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki rumus molekul C6H6.
Struktur
molekul benzena yang mendekati kebenaran pertama kali diusulkan oleh Frederich
August Kekule
Struktur kekule dari
benzena
Penelitian lebih tentang benzena kemudian menemukan kenyataan bahwa ikatan-ikatan tak jenuh dari benzena tidak secara statis berada pada atom-atom karbon tertentu, tetapi elektron-elektron p terdelokalisasi (tersebar) secara merata di seluruh atom karbon yang dimiliki benzena, sehingga diusulkan struktur resonansi dari struktur Kekule.
< ===>
Walau
digambarkan sebagai struktur yang memiliki ikatan rangkap 2 pada benzena reaksi adisi sangat sulit terjadi, sebaliknya
benzena sangat mudah mengalami reaksi subtitusi (pergantian atom), dimana atom
H pada benzena diganti oleh atom/gugus atom yang lain.
Reaksi
Subtitusi pada benzena menghasilkan senyawa-senyawa Penomoran pada struktur benzena
Senyawa turunan benzena dengan 2 tahap subtitusi, memiliki 3 (tiga) keisomeran posisi :
Penamaan
Senyawa turunan Benzena :
Pada
senyawa turunan benzena dengan 2 tahap subtitusi, maka penamaan dapat dilakukan
berdasarkan penomoran rantai karbon.
Jika
gugus cabang lebih dari satu jenis , maka pemilihan cabang yang dipilih sebagai
rantai utama mengikuti priorotas :
Semakin kekanan semakin lemah.
Contoh :
Pada senyawa turunan benzena dengan 3 tahap subtitusi
Sifat Kimia Benzena
1. Reaksi Halogenasi
Pada reaksi halogenasi, atom H digantikan oleh atom halogen, seperti Br, Cl, dan I. Pereaksi yang digunakan adalah gas Br2, Cl2, dan I2 dengan katalisator besi(III) halida.
2. Reaksi Nitrasi
Pada reaksi nitrasi, atom H digantikan oleh
gugus nitro (NO2). Pereaksi yang digunakan adalah asam
nitrat pekat (HNO3) dengan katalisator asam sulfat pekat (H2SO4
3. Reaksi Sulfonasi
Pada reaksi sulfonasi, atom H digantikan oleh gugus sulfonat SO3H). Pereaksi yangdigunakan adalah asam sulfat berasap (H2SO4 + SO3) pada suhu 40 °C.
4. Reaksi Alkilasi
Pada reaksi alkilasi, atom H digantikan oleh gugus alkil (CnH2n+1). Pereaksi
yang digunakan adalah alkil halida dengan katalisator aluminium klorida (AlCl3).
MANFAAT TURUNAN BENZENA
1. Manfaat fenol
Fenol digunakan dalam pembuatan karbol/lisol yaitu sebagai desinfektan atau pembunuh kuman pada bahan pembersih lantai, sebagai bahan pembuatan pelarut pada pemurnian minyak pelumas, sebagai bahan pembuat zat warna, dan bahan dasar plastic bakelit.
Dalam bentuk resin, fenol dimanfaatkan untuk mengawetkan kayu, membuat konstruksi bangunan, dan juga digunakan dalam industry sepeda motor
2. asam benzoate & natrium benzoate
Asam benzoate dan garamnya (natrium benzoate) dimanfaatkan sebagai pengawet untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan dan minumann ringan
3. nipagin dan nipasol
Nipagin dan nipasol memberikan manfaat yang sama seperti halnya asam benzoate dan natrium benzoate yang sebagai bahan pengawet
4. Butyl hidroksi toluene (BHT) dan butyl hidroksi anisol (BHA)
butyl hidroksi toluene (BHT) dan butyl hidroksi anisol (BHA) digunakan sebagai zat antioksidan untuk mencegah bau tengik pada minyak goreng dan mentega.
5. asam asetilsalisilat (asetosal/aspirin)
Asam asetilsalisilat dikenal juga sebagai aspirin atau asetosal dimanfaatkan sebagai zat analgesic (penghilang rasa sakit) dan zat antipiretik (zat penurun panas). Aspirin banyak digunakan pada obat sakit kepala, sakit gigi, dan deman. Aspirin ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai obat penyakit jantung.
6. Parasetamol/asetaminofen
Parasetamol atau asetaminofen memiliki khasiat yang hampir sama dengan aspirin yaitu sebagai analgesic dan antipiretik serta lebih aman bagi lambung.
7. Aniline (fenil amina/amino benzene)
Aniline atau fenil amina digunakan sebagai bahan dasar pembuatan zat warna, obat-obatan, bahan bakar roket, dan juga bahan peledak.
8. zat warna azo
Zat warna azo merupakan pewarna sintetik yang dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu pewarna tekstil dan pewarna makanan.
9. Nitro benzene
10. Trinitro toluene (TNT)
11. Trinitro benzene (TNB)
Langganan:
Postingan (Atom)