Minggu, 25 Juni 2023

SIFAT KOLIGATIF NON ELEKTROLIT

Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat Larutan itu sendiri. Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion. Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit.


SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT



1    1. PENURUNAN TEKANAN UAP JENUH (rP)
          Pada setiap suhu, zat cair selalu mempunyai tekanan tertentu. Tekanan ini adalah tekanan uap jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan tekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapanberkurang.
rP = Po - P
Menurut RAOULT:
P = Po . Xp
dimana:
P = tekanan uap jenuh larutan
Po = tekanan uap jenuh pelarut murni
Xp = fraksi mol pelarut
Karena XP + Xt = 1, maka persamaan di atas dapat diperluas menjadi:
P = Po (1 – Xt)
P = Po - Po . Xt
Po - P = Po . Xt
sehingga:
rP = Po . Xt
dimana:
rP = penunman tekanan uap jenuh pelarut
Po = tekanan uap pelarut murni
Xt = fraksi mol zat terlarut

Contoh:
Hitunglah penurunan tekanan uap jenuh air, bila 45 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 90 gram air !
Diketahui tekanan uap jenuh air murni pada 20oC adalah 18 mmHg.
Jawab:
mol glukosa = 45/180 = 0.25 mol
mol air = 90/18 = 5 mol
fraksi mol glukosa = 0.25/(0.25 + 5) = 0.048
Penurunan tekanan uap jenuh air:

rP = Po. Xt = 18 x 0.048 = 0.864 mmHg

Soal ;
Sebanyak 0,6 gram  urea, CO(NH2)2 dilarutkan dalam 180 gram air pada temperature 25oC.Pada temperaturtesebut tekanan uap jenuh air adalah 23,4 mmHg.Tentukan Uap larutan ? (Ar C=12,O=16,N=14,H=1 ) 

 2. KENAIKAN TITIK DIDIH (rTb)
Adanya penurunan tekanan uap jenuh mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni.
Untuk larutan non elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan dengan:
                                    rTb = m . Kb
dimana:
         rTb = kenaikan titik didih (oC)
             m = molalitas larutan
             Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
Karena : m = (gr/Mr) . (1000/p) ; (gr menyatakan massa zat terlarut)
Maka kenaikan titik didih larutan dapat dinyatakan sebagai:
                                   
rTb = (gr/Mr) . (1000/p) . Kb
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik didih larutan dinyatakan sebagai:
                                   Tb = (100 + rTb)oC
3. PENURUNAN TITIK BEKU ( rTf )
Untuk penurunan titik beku persamaannya dinyatakan sebagai :
                               rTf = m . Kf
dimana:
         rTf = Penurunan titik beku (oC)
             m = molalitas larutan
             Kf = tetapan Penurunan titik beku molal
Karena : m = (gr/Mr) . (1000/p) ; (gr menyatakan massa zat terlarut)
Maka kenaikan titik didih larutan dapat dinyatakan sebagaif
                 rTf = gr/Mr . 1000/p . Kf
dimana:
rTf = penurunan titik beku
m = molalitas larutan
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
gr  = massa zat terlarut
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
p = massa pelarut
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik beku larutannya dinyatakan sebagai:
                     Tf = (0 -
rTf)oC
Tabel Tetapan kenaikan Titik didih Molal (Kb) dan Tetapan penurunan Titik Beku Molal (Kf) dari beberapa Pelarut (tekanan 1 atm)
Pelarut
Titik Didih (oC)
Kb
Titik Beku (oC)
Kf
Air
100,0
0,52
0,00
1,86
Asan asetat
118,3
3,07
16,6
3,57
Benzena
80,20
2,53
5,45
5,07
Klorofrom
61,20
2,63
-
-

Contoh :
Sebanyak 2,4 gram urea, CO(NH2)2 dilarutkan dalam 50 mL air. Tentukan titik beku larutan! Diketahui Kf air = 1,86 °C/m; Ar C = 12, N = 14, O =16
Penyelesaiannya ;
Diket ;
Massa urea  = 2,4 gram
Volume air = 50 ml
Kf = 1,86 °C/m

Tf = ....?
Mr CO(NH2)2 = ( 1 . Ar C) + (1 . Ar O) + (2 . Ar N)  + (4 . Ar H )
Mr CO(NH2)2 = ( 1 . 12 ) + (1 . 16) + (2 . 14)  + (4 . 1 ) =60




   Tf = 1,488 °C
         Tf = 0 - Tf =  - 1,488 °C
Soal ;
1. Untuk Menurunkan Titik Beku 250 ml air menjadi -0,2 oC pada tekanan 1 atm ( Kf=1,86 ),Berapa jumlah gula( Mr=342) yang harus dilarutkan ?

2. Larutan yang mengandung 20 gram zat non elektrolit dalam 1 liter air (massajenis air 1g/mL) mendidih pada suhu 100,52 °C. Jika Kb air = 0,52 °C, Berapa Mr zat non elektrolit tersebut ?

4. TEKANAN OSMOTIK (𝛑)


Tekanan osmotik adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis).
Menurut VAN'T Hoff tekanan osmotik mengikuti hukum gas ideal:
      PV = nRT
Karena tekanan osmotik = 𝛑  maka :
   𝛑= n/V R T = C R T
dimana :
𝛑 = tekanan osmotik (atmosfir)
C = konsentrasi larutan (mol/liter= M)
R = tetapan gas universal = 0.082 liter.atm/moloK

T = suhu mutlak (oK)
- Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih rendah dari yang lain
  disebut larutan Hipotonis.
- Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari yang lain
  disebut larutan Hipertonis.
- Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama disebut 
   Isotonis.


 Contoh Soal
      Suatu larutan non elektrolit sebanyak 24 gram dilarutkan dalam air hingga volumenya 250 ml dan mempunyai tekanan osmotic sebesar 32,8 atm pada suhu 27oC.Jika tetapan R= 0,082 Latm/moloK.Hitung Mr zat tersebut ? 

  Penyelesaianya :
  Diketahui :
   mt= 24 gram
   V= 250 ml
   𝛑 = 32,8 atm
  t  = 27 C = 300 K
  R = 0,082
  Ditanya  Mr zat terlarut ?

  𝛑  = n/V R T
   𝛑 =  gr/Mr . 1000/v
   Mr  gr/𝛑 . 1000/v
   Mr = (24/32,8) . (1000/ 250 ). 0,082 . 300
    Mr     =  72

Soal ;

Sebanyak 1,71 gram gula tebu, C12H22O11 dilarutkan dalam air, sehingga volumenya menjadi 250 mL. Bila Ar C = 12; O =16; H = 1, berapa tekanan osmotiknya pada suhu 27 oC?

Sabtu, 03 Juni 2023

Konsentrasi

                                               بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Kadar Zat atau Konsentrasi dalam Larutan

Larutan adalah campuran antara zat terlarut dan pelarut

1.    % (persen )
a.    Persen Volum
banyaknya ml zat terlarut dalam 100 ml larutan
contoh  :
70 %  alcohol artinya dalam 100 ml larutan terdapat 70 ml alcohol, berarti jumlah air 30 mml

b.    Persen Massa
banyaknya gram zat terlarut dalam 100 gram larutan
contoh  :
10% NaOH  artinya dalam 100 gram larutan terdapat 10 gram NaOH, berarti jumlah air 90 gram

2.    Molaritas Larutan ( M )
adalah suatu cara untuk menyatakan konsentrasi ( kepekatan ) larutan.
Molaritas menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan atau banyaknya mmol zat terlarut dalam mililiter larutan

 dengan :        M = molaritas ( mol/liter atau mml/ ml
                        n =  mol atau mmol zat terlarut
                        V = volume larutan ( liter atau milliliter )
atau
Contoh
 1 M CuSO4   adalah 1 mol CuSOdalam 1 liter larutan

 Konsentrasi (kemolaran) larutan biasanya ditunjukkan dengan label yang tertempel ada botol


Jika kita mengencerkan larutan maka rumus akan menjadi
dengan  catatan  V2 = V1 + Vair


Dan Jika kita mau mengubah dari % zat menjadi Molaritas


dengan  catatan ρ = massa jenis


4.   Molalitas (m)

Menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut
Secara matematis



 
 atau


 dengan :        m = molalitas ( mol/kg atau mml/ gr
                        n =  mol atau mmol zat terlarut
                        p = massa pelarut ( gram )

Contoh
1.    1 m NaOH  adalah 1 mol NaOH dalam 1000 gram pelarut
2.    Hitunglah molalitas larutan jika 24 gram kristal MgSO4  dilarutkan dalam 400 gram air. ( Mr MgSO4 = 120 )


5. Fraksi mol ( X )
        Fraksi mol suatu zat didalam larutan menyatakan perbandingan banyaknya mol dari suatu zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh komponen dalam larutan.
Larutan terdiri zat terlarut ( t) dan zat pelarut ( p )
   -  untuk fraksi mol zat terlarut :

  

 -  untuk fraksi mol zat pelarut :

 

 sehingga     Xt + Xp = 1

 keterangan ;            Xt : fraksi mol zat terlarut
                      Xp : fraksi mol zat pelarut
                       nt : mol zat terlarut
                      np : mol zat pelarut

                                                        ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ رَبِّ ٱلْعَالَمِينَ 

link Power point
1. Kadar % ( download )
2. Molaritas
3. Molalitas
4. Fraksi mol