Senin, 15 Juni 2020

HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

Hukum-Hukum Dasar Kimia
     1.    Hukum Lavoiser (Hukum Kekekalan Massa)
“Dalam sistem tertutup, massa zat sebelumnya dan sesudah reaksi adalah sama”
Contoh :
40 gram Ca + 16 gram O2 →  56 gram CaO
12 gram C + 32 gram O2 → 44 gram CO2
Contoh soal :
Pada wadah tertutup, 4 gram logam kalsium dibakar dengan oksigen, menghasilkan kalsium oksida. Jika massa kalsium oksida
yang dihasilkan adalah 5,6 gram, maka berapa massa oksigen yang diperlukan?
Jawab :
m Ca = 4 gram
m CaO = 5,6 gram
m O2 = ..?
Berdasarkan hukum kekekalan massa :
Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
m Ca + m O2  = m CaO
 m O2  = m CaO - m Ca
= (5,6 – 4,0) gram
= 1,6 gram
Jadi massa oksigen yang diperlukan adalah 1,6 gram.


     1.    Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap)
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap” 




Contoh soal :
Jika diketahui perbandingan massa besi (Fe) dan belerang (S) dalam pembentukan senyawa besi (II) sulfida (FeS) adalah 7 : 4
maka tentukan :
a) Massa besi yang dibutuhkan untuk bereaksi dengan 8 gram belerang!
b) Massa belerang yang tersisa, jika sebanyak 21 gram Fe direaksikan dengan 15 gram S!
c) Massa S dan massa Fe yang dibutuhkan untuk menghasilkan 22 gram senyawa FeS!
























3.  Hukum Dalton (Hukum Kelipatan Berganda)
“Hukum kelipatan berganda berkaitan dengan pasangan unsur yang dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa”
Contoh :
C dan O dapat membentuk dua jenis senyawa, yaitu CO dan CO2 . Jika massa C dalam kedua senyawa itu sama (berarti jumlah C
sama), maka :
Massa O dalam CO : massa O dalam CO2  akan merupakan bilangan bulat dan sederhana (yaitu = 1:2 ).
Contoh soal :

Karbon dapat bergabung dengan hidrogen dengan perbandingan 3 : 1, membentuk gas metana. Berapa massa hidrogen yang diperlukan untuk bereaksi dengan 900 gram C pada metana?


4. ukum Gay Lussac
“Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”

Contoh:
Pada reaksi antara gas nitrogen dengan gas hidrogen membentuk amonia, perbandingan volumnya adalah 1 : 3 : 2.











5.  Hipotesis Avogadro
“Pada suhu dan tekanan sama, semua gas bervolum sama mengandung jumlah molekul yang sama pula.”

Jadi, perbandingan volum gas-gas itu juga merupakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi atau perbandingan volum gas-gas yang bereaksi sama dengan koefisien reaksinya


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi masukan yang membangun.terima kasih