Senin, 14 September 2020

SISTEM PERIODIK UNSUR ( SPU )

 

1.    Perkembangan Sistem Periodik Unsur

a.     Pengelompokan unsur berdasarkan sifat logam dan non-logam

             Sifat-Sifat Unsur logam

ü Bersifat konduktor

ü Mudah ditempa

ü Mengkilap

ü Umumnya berwujud padat pada suhu kamar kecuali Hg dan Fr

ü Bersifat reduktor (dapat mereduksi)

ü Cenderung membentuk ion positi

Sifat-Sifat Unsur non-logam

üBersifat isolator

üTidak mengkilap

üBersifat oksidator

üBerwujud padat, cair maupun gas

üBersifat rapuh

üCenderung membentuk ion negatif

 

b.  Triade ( Dobreiner )

ü Dobreiner orang pertama yang menemukan hubungan antara sifat-sifat kimia unsur dengan massa atomnya. Tiap tiga unsur yang mempunyai kemiripan sifat disusun dalam satu kelompok sehinga dikenal dengan hukum triade.

ü Unsur-unsur dikelompokkan menjadi beberapa kelompok tiap kelompok terdiri dari 3 unsur (triade)

ü Unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom,  massa unsur yang ditengah merupakan rata-rata dari unsur pertama dan ketiga.

 

c.   Hukum Oktav ( Newland ) Th. 1864

       Th. 1863  Newland menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom. Dalam susunan unsur tesebut, ternyata unsur ke delapan mempunyai sifat  yang mirip dengan unsur pertama, unsur kesembilan mempunyai kemiripan sifat dengan unsur kedua dan seterusnya. Susunan yang diperolehnya dikenal dengan hukum oktaf.

 

d.  Sistem Periodik Mendeleyev (Th. 1869)

1)    Th 1870 Lothar Meyer menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat fisika dari unsur-unsur tersebut.

2)   Th 1869 Demitri Ivanovich Mendeleyeve mengembangkan hasil penysusunan Newland dengan mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat-sifat kimia unsur tersebut.

3)    Unsur-unsur yang memiliki sifat mirip diletakkan pada lajur tegak yang sama

4)    Berdasarkan hasil pengelompokkannya : disimpulkan bahwa “Sifat unsur perupakan fungsi periodik dari massa atom” (Hukum Periodik Mendeleyev)

5)    Berdasarkan hasil penyusunannya diketahui bahwa:

a)     Sifat sifat unsur berulang pada sejumlah tertentu unsur ( sifat unsur merupakan sifat berkala dari massa atomnya).

b)    Dapat meramalkan adanya unsur unsur dan sifat-sifat, unsur yang belum ditemukan (yaitu eka-boron, eka alumnium dan eka silikon) yaitu Scandium (1879), galium (1875) dan germanium (1886)

c)     Susunan berkala Mendeleyev, unsur dibagi menjadi 8 deret vertikal yang dinamakan golongan dan unsur-unsur dalam satu deret vertikal mempunyai sifat-sifat yang mirip

Tempat yang kosong akan ditempati oleh unsur yang belum ditemukan

 

e.  Sistem Periodik Modern ( Hendri Mosley th. 1913)

1)    Menurut Mosley : sifat dasar atom ditentukan oleh jumlah proton = nomor atom).

2)    Mosley menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan jumlah proton dan kemiripan sifat.

3)    Unsur-unsur yang memiliki kemiripan sifat diletakkan pada lajur tegak yang sama disebut golongan

4)    Sistem periodik ini dibagi :

a)     Lajur Horizontal  yang disebut periode (nomor periode) = 7 periode yaitu periode 1 s.d periode 7

b)    Lajur Vertikal yang disebut golongan yaitu

o   golongan IA sampai dengan VIIIA yang disebut unsur golongan utama

o   golongan IB sampai dengan VIIIB yang disebut unsur transisi

2.  Hubungan Konfigurasi elektron dengan Sistem Periodik Unsur.

a.     Berdasarkan pengisian elektron pada sub kulit terluarnya (terakhir pengisian electron) :

1)    Blok  s    :  jika pengisian elektron berakhir pada sub kulit s ( unsur Utama = gol A )

2)    Blok  p    :  jika pengisian elektron berakhir pada sub kulit p ( unsur Utama = gol A )

3)    Blok  d    :  jika pengisian elektron berakhir pada sub kulit d ( unsur transisi = gol B )

4)    Blok  f     :  jika pengisian elektron berakhir pada sub kulit f ( unsur transisi dalam )

b.          Jumlah elektron valensi = nomor golongan

c.          Nomor kulit terbesar = nomor period

 3.    Sifat – Sifat Periodik Unsur

a.     Jari-jari atom

 Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom dengan elektron pada kulit terluar.

ü Dalam satu periode      :  makin kecil dari kiri ke kanan

ü Dalam satu golongan   :  makin besar dari atas ke bawah

b.    Energi ionsisasi pertama

ü Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron pada kulit terluar.

ü Dalam satu periode      :  makin besar dari kiri ke kanan

ü Dalam satu golongan   :  makin kecil dari atas ke bawah

c.     Afinitas elektron

ü Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dilepas jika atom menyerap elektron.

ü Dalam satu periode      :  makin besar dari kiri ke kanan

ü Dalam satu golongan   :  makin kecil dari atas ke bawah

d.    Keelektronegatifan

ü  Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom untuk menarik pasangan elektron dalam berikatan dengan atom lain.

ü  Dalam satu periode    :   makin besar dari kiri ke kanan

ü  Dalam satu golongan :   makin kecil dari atas ke bawah

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi masukan yang membangun.terima kasih