1. Perkembangan
Sistem Periodik Unsur
a.
Pengelompokan
unsur berdasarkan sifat logam dan non-logam
Sifat-Sifat
Unsur logam
ü Bersifat konduktor
ü Mudah ditempa
ü Mengkilap
ü Umumnya berwujud padat pada suhu kamar kecuali
Hg dan Fr
ü Bersifat reduktor (dapat mereduksi)
ü Cenderung membentuk ion positi
Sifat-Sifat Unsur non-logam
üBersifat
isolator
üTidak
mengkilap
üBersifat
oksidator
üBerwujud
padat, cair maupun gas
üBersifat
rapuh
üCenderung
membentuk ion negatif
b. Triade (
Dobreiner )
ü Dobreiner
orang pertama yang menemukan hubungan antara sifat-sifat kimia unsur dengan
massa atomnya. Tiap tiga unsur yang mempunyai kemiripan sifat disusun dalam
satu kelompok sehinga dikenal dengan hukum triade.
ü Unsur-unsur dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok tiap kelompok terdiri dari 3 unsur (triade)
ü Unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa
atom, massa unsur yang ditengah
merupakan rata-rata dari unsur pertama dan ketiga.
c.
Hukum Oktav ( Newland ) Th. 1864
Th. 1863
Newland menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom. Dalam
susunan unsur tesebut, ternyata unsur ke delapan mempunyai sifat yang mirip dengan unsur pertama, unsur
kesembilan mempunyai kemiripan sifat dengan unsur kedua dan seterusnya. Susunan
yang diperolehnya dikenal dengan hukum oktaf.
d. Sistem
Periodik Mendeleyev (Th. 1869)
1)
Th 1870 Lothar Meyer menyusun unsur-unsur
berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat fisika dari unsur-unsur
tersebut.
2) Th 1869 Demitri Ivanovich Mendeleyeve mengembangkan
hasil penysusunan Newland dengan mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan
kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat-sifat kimia unsur tersebut.
3) Unsur-unsur yang memiliki sifat mirip
diletakkan pada lajur tegak yang sama
4) Berdasarkan hasil pengelompokkannya :
disimpulkan bahwa “Sifat unsur perupakan fungsi periodik dari massa atom” (Hukum
Periodik Mendeleyev)
5)
Berdasarkan hasil penyusunannya
diketahui bahwa:
a)
Sifat sifat unsur berulang pada
sejumlah tertentu unsur ( sifat unsur merupakan sifat berkala dari massa
atomnya).
b)
Dapat meramalkan adanya unsur unsur
dan sifat-sifat, unsur yang belum ditemukan (yaitu eka-boron, eka alumnium dan
eka silikon) yaitu Scandium (1879), galium (1875) dan germanium (1886)
c)
Susunan berkala Mendeleyev, unsur
dibagi menjadi 8 deret vertikal yang dinamakan golongan dan unsur-unsur
dalam satu deret vertikal mempunyai sifat-sifat yang mirip
Tempat yang kosong akan ditempati oleh
unsur yang belum ditemukan
e. Sistem
Periodik Modern ( Hendri Mosley th. 1913)
1) Menurut Mosley : sifat dasar atom ditentukan
oleh jumlah proton = nomor atom).
2) Mosley menyusun unsur-unsur berdasarkan
kenaikan jumlah proton dan kemiripan sifat.
3) Unsur-unsur yang memiliki kemiripan sifat
diletakkan pada lajur tegak yang sama disebut golongan
4) Sistem periodik ini dibagi :
a) Lajur Horizontal yang disebut periode (nomor periode) = 7
periode yaitu periode 1 s.d periode 7
b) Lajur Vertikal yang disebut golongan yaitu
o golongan IA sampai dengan VIIIA yang disebut
unsur golongan utama
o golongan IB sampai dengan VIIIB yang disebut unsur
transisi
2. Hubungan Konfigurasi elektron dengan Sistem Periodik Unsur.
a. Berdasarkan pengisian elektron pada sub kulit
terluarnya (terakhir pengisian electron) :
1) Blok s : jika
pengisian elektron berakhir pada sub kulit s ( unsur Utama = gol A )
2) Blok p : jika
pengisian elektron berakhir pada sub kulit p ( unsur Utama = gol A )
3) Blok d : jika
pengisian elektron berakhir pada sub kulit d ( unsur transisi = gol B )
4) Blok f : jika
pengisian elektron berakhir pada sub kulit f ( unsur transisi dalam )
b.
Jumlah
elektron valensi = nomor golongan
c. Nomor kulit terbesar = nomor period
a.
Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom
dengan elektron pada kulit terluar.
ü Dalam
satu periode : makin kecil dari kiri ke kanan
ü Dalam
satu golongan : makin besar dari atas ke bawah
b.
Energi ionsisasi pertama
ü Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan
untuk melepaskan satu elektron pada kulit terluar.
ü Dalam
satu periode : makin besar dari kiri ke kanan
ü Dalam
satu golongan : makin kecil dari atas ke bawah
c.
Afinitas elektron
ü Afinitas elektron adalah besarnya energi yang
dilepas jika atom menyerap elektron.
ü Dalam
satu periode : makin besar dari kiri ke kanan
ü Dalam
satu golongan : makin kecil dari atas ke bawah
d.
Keelektronegatifan
ü Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom
untuk menarik pasangan elektron dalam berikatan dengan atom lain.
ü Dalam
satu periode : makin besar dari kiri ke kanan
ü Dalam
satu golongan : makin kecil dari atas ke bawah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi masukan yang membangun.terima kasih