Definisi Trayek pH Indikator
Proses pengukuran
pH dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakanpHmeter atau pH indikator.
pHmeter merupakan alat yang dapat menunjukkan nilai pH suatu senyawa dengan
presisi. pH indikator merupakan senyawa yang memiliki kepekaan terhadap
berubahnya suasana asam atau basa dengan cara berubah warna pada kisaran
tertentu. Terdapat dua macam pH indikator, yaitu pH indikator universal dan pH
indikator dengan trayek pH tertentu. pH indikator universal memiliki kemampuan
perubahan warna untuk keadaaan asam dan basa mulai dari 1 hingga 14. Berbeda
dengan pH indikator yang hanya memiliki trayek tertentu untuk menentukan pH
suatu senyawa.
Berikut ini merupakan jenis pH
indikator yang sering digunakan.
Contoh
✽ Contoh 1 ✽
Suatu larutan tidak menunjukkan adanya perubahan warna ketika diberi
indikator fenolftalein (PP). Akan tetapi berubah warna menjadi biru ketika menggunakan indikator bromtimol biru. Larutan tersebut memiliki pH pada kisaran .…
Penyelesaian:
Contoh Soal
berikut:
Pada pengujian sampel air limbah diperoleh data sebagai berikut :
Sampel
|
Metil Merah(MM)
(pH 4,2 – 6,3)
Merah – Kuning
|
Bromtimol Biru( BTB)
(pH 6,0 – 7,6)
Kuning – Biru
|
Phenolftalein ( PP )
(pH 8,3 – 10)
Tidak Berwarna – Merah
|
A
|
Kuning
|
Biru
|
Merah
|
B
|
Kuning
|
Biru
|
Tidak Berwarna
|
Jadi pH untuk sampel A dan B berturut-turut adalah
...
pH ≥10 dan 7,6 ≤ pH ≤ 8,3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi masukan yang membangun.terima kasih