Kamis, 20 Agustus 2020

ALKENA


       Alkena merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan atom C rangkap. Ia juga disebut senyawa hidrokarbon tak jenuh karena ada atom C yang belum penuh mengikat Atom C atau gugus alkil yang lain sehingga terbentuk ikatan rangkap 2. Alkena juga punya deret homolog dengan aturan atau rumus:   CnH2n

I.  Tata Nama Senyawa Alkena
Penamaan pada alkena juga punya ciri khas. Jika di senyawa alkana berakhiran -ana maka pada senyawa alkena tinggal mengganti akhiran tersebut dengan akhiran -ena. Misalnya pada Alakan C4H10 dinamakan Butana maka C4H8 dinamakan Butena. Hanya berbeda pada akhirannya saja. Contoh lengkapnya sebagai
 Aturan penamaan senyawa alkena agak berbeda jika dibandingkan dengan senyawa alkana karena pada senyawa ini terdapat ikatann rangkap. Berikut tata nama senyawa alkena:
1. Jika Atom karbon tidak bercabang, maka jumlah rantai karbon sesuai nama alkena dan penomoranya yang dekat dengan ikatan atom C rangkap. Khusus untuk ikatan lurus diawalin dengan angka yang menunjukkan letak ikatan C rangkap dari senyawa tersebut.contohnya

     2.  Jika rantai karbon bercabang, maka:

a.    Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang dari ujung satu ke ujung     yang lain. Rantai induk diberi nama alkena.

b.    atom C yang tidak terletak pada rantai induk/terpanjang sebagai  nama gugus alkil.

c.    Penomoran. Berilan nomor pada rantai induk dimulai dari atom karbon yang mempunyai ikatan rangkap dua .Sehingga atom C yang mengikat ikatan rangkap dua  mempunyai nomor terendah.

d.    jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nonor-nonor cabang dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai dengan jumlah alkil sejenis.
           e. Jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-mana alkil disusun menurut     
               abjad
jika dilihat, bisa saja rantai dari sebelah kiri akan lebih panjang jika membelok ke bawah (menjadi rantai 8 C) akan tetapi hal itu tidak boleh karena bagaimanapun dalam tatanama senyawa alkana rantai utama yang dipakai adalah ranti terpanjang yang ada ikatan rangkapnya. Jadi ikatan rangkap selalu menjadi bagian dari ikatang rantai utama.

            f.   Jika dalam suatu senyawa ada lebih dari satu pilihan rantai utama maka
                  dipilih rantai utama yang akan mempunyai lebih banyak gugus alkil
                  contohnya
      g.  jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap maka letak ikatan rangkap disebutkan dan diberi awalan di = 2 tri = 3 tetra = 4 dan seterusnya di depan akhiran -ena. salah satu contohnya sebagai berikut:

Soal .


















II. Isomeri Alkena



Pada senyawa alkena, keisomeran dimulai dari senyawa dengan rumus kimia C4H8 sama seperti senyawa alkana. Jenis isomer yang dapat terjadi pada senyawa alkena yaitu isomeri struktur /rangka, isomeri posisi dan isomeri geometri.

a.    Isomer Kerangka/ Rantai

   Contoh ; butena C4H8  
b. Isomer posisi
Isomeri posisi adalah isomer yang memiliki perbedaan posisi ikatan rangkap karbon-karbon dalam molekul yang sama
Contoh : pentena ( C5H10 )
 c. Isomeri geometri 
Ikatan rangkap dua karbon-karbon pada alkena tidak dapat memutar (melintir) sebab jika diputar akan memutuskan ikatan rangkap, tentunya memerlukan energi cukup besar sehingga mengakibatkan ketegaran diantara ikatan rangkap tersebut. Akibat dari ketegaran, ikatan rangkap menimbulkan isomer tertentu pada alkena.
Isomeri geometri adalah isomer yang disebabkan perbedaan struktur molekul disuatu ruang.Isomer ini terjadi disebabkan adanya ikatan rangkap dua. Atom-atom atau gugus- gugus yang sejajar dengan ikatan rangkap dua pada rantai karbon disebut bentuk CIS, sedangkan Atom-atom atau gugus- gugus yang berseberangan dengan ikatan rangkap dua  disebut bentuk TRANS 
Keterangan;

R: Ar/Mr yang lebih ringan atau kecil
B: Ar/Mr yang lebih berat atau besar        
Pada contoh berikut, ada dua isomer untuk 2-butena (CH3CH=CHCH3),







III. Sifat-Sifat Khas dari Senyawa Alkena
1.    Sifat Fisika
a.    Semakin banyak atom C maka massa molekul relatif semakin tinggi dan titik didihnya karena semakin tinggi pula. Untuk yang punya isomer, maka semakin panjang rantai atom C maka semakin tinggi titik didihnya.
b.    Alkena memiliki sifat fisis yang hampir sama dengan alkana seperti kerapatannya kecil dan tidak larut dalam pelarut polar seperti air.
c.    Titik didih alkena lebih tinggi dari pada alkana ini dikarenakan pada alkena mempunyai ikatan rangkap, sehingga untuk memutuskan ikatan lebih besar.
1.    Sifat Kimia
a.    Senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap seperti alkena dapat mengalami rekasi pemutusan ikatan rangkap atau sering disebut reaksi adisi yang mengubah ikatan tak jenuh menjadi ikatan jenuh.
-zat yang biasanya ditangkap seperti gas hidrogen (H2 ), golongan halogen (F2, Cl2, Br2),
Contoh reaksi adisi dengan gas hydrogen atau gas halogen
 
b. Reaksi Adisi dengan gas asam halida (HF, HBr, HCl, HI) atau dengan H2O  Reaksi ini     
    mengikuti aturan  Markovnikov
i).    Hukum ini ditemukan oleh peneliti asal negeri beruang merah (Russia). di akhir abad ke 19 (1870). Bunyi hukum Markovnikov sebagai berikut:
               “Ketika alkena bereaksi dengan asam halide atau air maka, atom H dari                  asam atau air akan terikat pada atom C ikatan rangkap yang memiliki                    atom H lebih banyak"
           Contoh penerapannya sebagai berikut:
     ii). Gugus alkil merupakan pendorong electron, semakin besar gugus alkil     
         disekitar ikatan rangkap dua  semakin besar daya dorong electron. Etil lebih             besar daya dorongnya dari pada metil
c. Dapat mengalami rekasi Polimerisasi
    Senyawa alkena dapat mengalami rekasi polimerisasi karena punya ikatan tidak jenuh (rangkap 2). Polimerisasi adalah penggabungan molekul-molekul sejenis menjadi molekul raksasa sehingga mempunyai rantai karbon yang sangat panjang. Molekul-molekul tunggal disebut monomer dan ketika digabung menjadi molekul besar yang disebut polimer
d.   Dapat mengalami reaksi pembakaran menghasilkan gas CO2 dan H2O


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi masukan yang membangun.terima kasih